Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan tanggapan keras usai Amerika Serikat meluncurkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Dalam pertemuan langsung dengan utusan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Putin menegaskan sikap Rusia yang menolak intervensi militer sepihak dan mengkritik tindakan Washington sebagai pemicu ketegangan global.
Putin menyambut utusan Khamenei di Kremlin dengan penuh kehati-hatian, namun ia tidak menahan diri saat menyampaikan pandangannya. “Serangan terhadap fasilitas vital suatu negara tanpa mandat internasional adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional,” ujarnya dengan nada tegas.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya risiko konflik terbuka di Timur Tengah. Putin meminta semua pihak daftar medusa88 untuk menahan diri dan mengedepankan dialog damai. Namun, ia secara jelas menyatakan bahwa Rusia akan mendukung hak Iran untuk mengembangkan teknologi nuklir damai sesuai ketentuan IAEA (Badan Energi Atom Internasional).
Di sisi lain, utusan Khamenei mengapresiasi dukungan Rusia dan mengajak Moskow untuk memperkuat aliansi strategis di tengah tekanan dari Barat. Keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama politik dan militer, serta menjaga kestabilan kawasan dari dominasi pihak luar.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa Rusia tidak tinggal diam dalam krisis geopolitik terbaru. Melalui pernyataannya, Putin mengirim sinyal kuat bahwa Moskow siap berperan aktif dalam meredam konflik—namun tetap membela kepentingan sekutunya.