sokpopatucdavis.com – Pada akhir tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengumumkan pencapaian signifikan dalam penanggulangan terorisme. Sepanjang tahun 2024, Polri berhasil menangkap 202 tersangka teroris dan mencapai zero attack, yaitu tidak ada serangan terorisme yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun tersebut. Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya preventif dan penegakan hukum yang masif dan efektif oleh Densus 88 Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa penangkapan 202 tersangka teroris sepanjang 2024 telah menghasilkan zero attack di Indonesia. Langkah preventif yang diambil oleh Polri, termasuk penangkapan sebelum pelaku melakukan aksinya, telah berhasil mencegah serangan terorisme yang bisa merugikan banyak pihak.

Selain penegakan hukum, Polri juga fokus pada upaya deradikalisasi. Sepanjang tahun 2024, terdapat 8.118 Napiter (Narapidana Terorisme) dan keluarganya yang menjalani proses deradikalisasi. Pada tanggal 21 Desember 2024, Polri juga berhasil membubarkan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI) di Surakarta, Jawa Tengah, yang dihadiri oleh 1.315 eks anggota JI.

Polri juga terus memperkuat hubungan dengan instansi dari dalam dan luar negeri untuk meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku terorisme. Hingga saat ini, Polri telah menjalin kerja sama dengan 11 kementerian/lembaga maupun stakeholder luar negeri dan 6 kementerian/lembaga dalam negeri.

Pencapaian zero attack ini tidak hanya berdampak pada keamanan dalam negeri, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik internasional terhadap Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menanggulangi terorisme dengan efektif dan menjadi contoh bagi negara lain dalam penanggulangan terorisme.

Meskipun telah mencapai zero attack, Kapolri mengingatkan bahwa ancaman terorisme masih ada dan terus berkembang. Radikalisasi judi bola  dan konsolidasi jaringan terorisme masih terjadi di bawah permukaan, terutama di kalangan perempuan, anak-anak, dan remaja. Oleh karena itu, Polri dan seluruh elemen masyarakat harus tetap waspada dan terus berupaya mencegah radikalisasi serta penyebaran ideologi terorisme.

Pencapaian zero attack dan penangkapan 202 tersangka teroris sepanjang 2024 merupakan prestasi luar biasa bagi Polri. Upaya preventif, penegakan hukum yang masif, dan deradikalisasi telah berhasil mencegah serangan terorisme di Indonesia. Namun, ancaman terorisme masih ada dan harus terus diwaspadai. Dengan kerja sama yang kuat antara Polri, TNI, dan masyarakat, Indonesia dapat terus menjaga keamanan dan stabilitas nasional.

By admin